Pelanggaran HAM di Indonesia bukannya hendak musnah,melainkan MULAI
MERAJALELA. Organisasi penegak HAM menurut saya kurang berkualitas. Tapi
kita tak harus mempermasalahkan organisasi tersebut,namun.. Yang harus
kita permaslah kan adalah sang orang tua. Orang tua itu slalu befikiran
egois,maunya menang sendiri. Jika ingin bercerai,"ini ada kesepakatan
bersama !",itu adalah bohong !!! Itu adalah keogoisan sang orang tua.
Mana mungkin didunia ini menginginkan orangtuanya terpecah belah. Jika
ada sang anak menginginkan hal tersebut,itu adalah sebuah kebodohan
untuk membuat dirinya terselimuti dalam kesendirian,kepedihan. Orang tua
tak harus menyalahkan semuanya kpada sang anak !! Itu munafikk !!
Tanyakan saja pada anaknya ,knapa sang anak berbuat nakal " kenakalan
remaja " pasti..
Dari hati yang paling dalam sang anak mempersalahkan
orang tua,karna orang kurang peduli !! Orang tua hanya bisa menyalahkan
kesalahan anak yg ortu tersebut juga tidak tau alasannya,ortu hanya
bfikir,penyebab utama sebuah kenakalan adalah pengaruh negatif dari
teman temannya. Ortu kurang memperhatikan ! Kemudian,jika ada seorang
anak mempunyai kakak,kakaknya ada kmungkinan menjadi orang tua ke2.
Seorang sutradara dari meksiko membuat sebuah film yang menyatakan
penjualan sang anak. Di film itu,sang anak mendptkan
pemerkosa'an,kekejaman.. Menurut saya pribadi ,itu adalah film yang
bagus,karna berbagai pelanggaran HAM ditunjukkan.
saya mau berkata
apa lagi,tak'ada yg pduli pada catatan bodoh ini. Sebagian dari catatan
ini adalah salah satu coba'an kehidupan saya yang membuat saya prustasi.
trims sudah membaca catatan bodoh ini. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar